Syahadat
adalah salah satu rukun islam yag menjadi patokan keabsahan masuknya
agama islam dan hal ini menjadi sakral bilakita menghayati dan mendalami
isi dan makna yang terkandung dalam syahadat itu, inilah beberapa
keutamaan serta kedahsyatan kalimat syahadat :

Pertama, Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ merupakan harga surga Suatu
saat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan
’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin
tadi, ”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
”Barangsiapa
yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha
illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih
oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
Kedua, Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah kebaikan yang paling utama
Abu Dzar berkata, ”Katakanlah
padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku
pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam bersabda, ”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka
lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan
mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi, ”Wahai
Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah,
pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat
menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al
Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55)
Ketiga, Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah dzikir yang paling utama Hal ini sebagaimana terdapat pada hadits yang disandarkan kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam (hadits marfu’),
”Dzikir
yang paling utama adalah bacaan ’laa ilaha illallah’.” (Dinilai hasan
oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62)
Keempat,
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah amal yang paling utama, paling
banyak ganjarannya, menyamai pahala memerdekakan budak dan merupakan
pelindung dari gangguan setan Sebagaimana
terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh
radhiyallahu ’anhu, dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau
bersabda,
”Barangsiapa
mengucapkan ’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku
wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama
dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100
kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari
setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama
darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR.
Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Kelima,
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah Kunci 8 Pintu Surga, orang yang
mengucapkannya bisa masuk lewat pintu mana saja yang dia sukai Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Barangsiapa
mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya,
Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa
adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang
disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa
surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti
akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana
saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)
Semoga kita dapat meraih keutamaan-keutamaan di atas. Semoga dengan kalimat inilah akhir hidup kita.
Alhamdulillahilladzi
bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyiina
Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Yang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat Rabbnya