Imam adalah pemimpin shalat yang posisinya berada paling depan.
Sementara makmum berada di posisi belakang serta mengikuti imam. Baik
imam maupun makmum, mempunyai aturan masing-masing saat salat berjamaah
berjalan.
Sebagai makmum terkadang kami lalai mengikuti aturan yang telah
ditetapkan. Lima kesalahan berikut ini tak jarang terjadi tetapi kerap
diabaikan. Padahal apabila semakin terjadi, bisa mengurangi keutamaan
salat berjamaah bagi si makmum. Berikut ini lima kesalahan yang tak
jarang dilakukan makmum saat salat.
1. Tak Memperhatikan Kerapian serta Kelurusan Shof
Kesalahan pertama yang tak jarang dilakukan oleh makmum dalam pelaksaan
shalat adalah tak memperhatikan kerapian serta kelurusan shof.
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam telah bersabda yang artinya,
"Sebaik-baik shof bagi laki-laki adalah yang paling depan, sedangkan
shof yang paling kurang baik adalah yang paling akhir. Sedangkan shof
yang paling baik bagi wanita adalah paling belakang serta yang paling
kurang baik adalah yang paling depan." (HR. Muslim).
Tetapi sangat disayangkan sebab sebagian besar kaum muslimin tak
berlomba-lomba untuk memperoleh kebaikan ini. Mereka justru menghindari
serta enggan untuk shalat di shof pertama serta malah mempersilahkan
orang lain untuk berada di shof depan.
Tidak hanya itu, kesalahan makmum lainnya yang tak jarang timbul ketika
melaksanakan shalat berjamaah adalah tak meluruskan ataupun merapat
shofnya. Padahal Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Luruskan
shof-shof kalian, sebab lurusnya shof tergolong kesempurnaan sholat."
(HR. Bukhori Muslim)
2. Mendahului Maupun Membarengi Gerakan Imam
Kesalahan makmum yang kedua yaitu tak jarangnya mereka mendahului maupun menyertai gerakan shalat yang dilakukan oleh imam.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Tidakkah orang yang membawa
kepalanya mendahului imam merasa takut kalau Allah mengubah kepalanya
menjadi kepala keledai." (HR. Bukhori, Muslim).
"Sesungguhnya ubun-ubun orang yang merunduk serta membawa kepalanya
mendahului imam berada di dalam genggaman setan." (HR. Thobroni dengan
status hasan)
Seorang makmum tak boleh mendahului gerakan imam, sebab sebetulnya di dalam shalat berjamaah imamlah yang harus diikuti.
Adapun larangan membarengi gerakan imam maka dasarnya adalah sabda
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam, "Sesungguhnya imam itu dijadikan
untuk diikuti. Apabila imam telah ruku maka ruku-lah anda serta apabila
imam bangkit maka bangkitlah kalian." (HR. Al Bukhori).
Dari hadist di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebuahfaktor yang
dilarang mengakhiri serta melambatkan gerakan dari imam. Untuk itu ada
baiknya ketika shalat berjamaah makmum mengikuti alias mengiringi
gerakan imam.
3. Sibuk Dengan Beberapa Macam Doa Sebelum Takbirotul Ihrom
Tidak jarang sekali kami menonton bahwa sebagian muslimin sebelum shalat
menyibukkan dia dengan melafalkan niat. Sebagian besar di antara mereka
membaca surat An Naas dengan argumen untuk menghapus perasaan was-was
dari gangguan setan. Serta ada juga di antara makmum yang berbicara
Samina wa Athona ketika mendengar perintah untuk meluruskan shof dari
imam: Sawwuu shufuufakum! Padahal perintah dari imam tadi perlu
pelaksanaan, bukan perlu jawaban. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk
rosululloh shollallohu alaihi wa sallam.
4. Sibuk Dengan Sholat Sunah Padahal Telah Iqomah
Tidak hanya menyibukkan diri dengan doa sebelum takbiratul ihram
kesalahan selanjutnya yang dilakukan oleh makmum adalah mereka terlalu
menyibukkan diri dengan shalat sunnah ketika iqamat telah
dikumandangkan. Lebih parah lagi mereka kadang mengawali shalat sunnah
terlebih dahulu serta tak bergabung dengan shalat harus. Faktor ini
pasti saja menyalahi aliran Rasulullah SAW, Beliau bersabda: "Apabila
iqomah telah dikumandangkan, maka tak ada sholat kecuali sholat harus."
(HR. Muslim)
5. Orang Lain di Shof Depannya Untuk Membuat Shof Baru
Kesalahan terbaru yang tak jarang dilakukan oleh makmum ketika
melaksanakan shalat adalah hebat orang lain di shof depannya untuk
membikin shof baru. Faktor ini pasti saja tak boleh dilakukan sebab
orang tersebut seharunya bergabung dengan shof yang telah ada apabila
memungkinkan, bukannya hebat orang untuk membikin shof baru.
Demikianlah penjelasan tentang kesalahan-kesalahan yang tak jarang
dilakukan oleh makmum ketika dalam melaksanakan ibadah shalat. Semoga
postingan ini berguna serta menjauhkan diri dari lakukanan-lakukanan
yang tak sesuai dengan aliran Allah serta Rasul-Nya.
sumber : infoyunik